Palembang, SV – Misteri kematian Kanit Paminal Polres Musi Rawas akhirnya terkuak, setelah tim dari Bidang Propam dan Irwasda Polda Sumsel datang untuk melakukan penyelidikan, pada Jum’at (16/6/2023) kemarin.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM menjelaskan bahwa, Kanit Paminal Polres Musi Rawas Aipda Paimbonang mengakhiri hidupnya dengan cara menembak kepalanya menggunakan senjata api.
“Menurut hasil penyelidikan sementara ini, Aipda Paimbonang mengakhiri hidupnya dengan cara menembak kepalanya dengan senjata api miliknya sendiri, sehingga menyebabkan meninggal dunia” ujar Kombes Supriadi saat diwawancarai diruang kerjanya.
“Untuk motifnya sendiri, dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan di lapangan Aipda Paimbonang diduga memiliki beban berat terkait keuangan yang ada di Koperasi Polres Musi Rawas,” ujarnya.
Saat ditanya, apakah uang koperasi Polres Musi Rawas dipakai oleh Aipda Paimbonang dan besaran jumlah yang dipakai?
Menurut Kombes Supriadi, dari hasil pemeriksaan sementara, total uang koperasi Polres Musi Rawas itu dari tahun 2021 sampai 2023 senilai 2,6 Milyar.
“Namun kita masih menyelidiki berapa total uang yang di pakai oleh Aipda Paimbonang”, jelas Kabid Humas Polda Sumsel.
“Apalagi saat ini masih suasana duka, namun nanti setelah masa berkabung telah reda, kita akan mendalami berapa tetap uang yang di gunakan oleh Aipda Paimbonang,” terang lulusan Akpol tahun 1991.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM meminta, agar jangan berspekulasi lebih jauh, karna dari pihak kepolisian Polda Sumsel sendiri terus mendalami terkait motif kasus yang sebenarnya terjadi, tutupnya.
Perlu diketahui sebelumnya pada pada Kamis (15/6/2023) pagi yang lalu, dihebohkan berita tentang adanya penemuan mayat bersimbah darah di dalam mobil kawasan Agropolitan Centre, Musi Rawas.
Setelah di lakukan oleh TKP, ternyata mayat tersebut adalah seorang polisi yang menjabat sebagai Kepala Unit (Kanit) Paminal Polres Musi Rawas bernama Aipda Paimbonang.
Selain mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit, polisi juga mengamankan sejumlah bukti seperti senjata api dan juga mobil dinasnya Aipda Paembonan.
Mayat Aiptu Paimbonang ditemukan di dalam mobil dinasnya dengan luka tembak di kepala.
Setelah dilakukan autopsi di RS Siti Aisyah Lubuklinggau, jenazah almarhum langsung di bawa ke rumah orang tuanya di Sekayu Musi Banyuasin untuk disemayamkan.(Suherman)