Sumselviral.com, Palembang, – Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain SIK MSI Pimpin Upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 di Lapangan Polda Sumsel, Jalan Jenderal Sudirman KM 4 Palembang Kamis (17/08/2023) pukul 07.00 Wib.
Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain SIK MSI bertindak sebagai inspektur upacara (Irup), sementara selaku komandan upacara dipimpin oleh AKBP Sutrisno, dan dihadiri pejabat utama, seluruh personil dan ASN Polri di lingkungan Polda Sumsel.
Wakapolda Sumsel mengatakan, upacara tersebut diadakan untuk menghormati perjuangan para Pahlawan dalam meraih kemerdekaan dan mendorong semangat nasionalisme di kalangan masyarakat.
Wakapolda Sumsel juga mengingatkan betapa pentingnya menjaga dan mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih dengan susah payah oleh para pendahulu. Ia juga menekankan pentingnya kerjasama dan solidaritas di tengah perbedaan untuk membangun bangsa yang kuat dan maju.
Peringatan Hari Kemerdekaan kali ini menjadi momen penting bagi masyarakat Sumatera Selatan untuk merenungkan nilai-nilai kemerdekaan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain SIK MSI berharap semangat persatuan dan kebersamaan ini akan terus terjaga, sehingga Indonesia dapat terus berkembang dan menghadapi tantangan masa depan dengan optimisme sebagaimana tema Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini yakni “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”.
Wakapolda berharap sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, polri harus selalu mampu menghadirkan rasa aman dan membebaskan masyarakat dari ancaman nyata yang dapat menganggu stabilitas kondisi kamtibmas.
“Hal ini diwujudkan melalui penggelaran personel Polri di lapangan guna memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam beraktifitas, serta membangun sinergitas polisionil dengan instansi lainnya,” ujar Alumni Akpol 94.
“Sebagai aparat penegak hukum, polri harus mampu menciptakan penegakan hukum yang lebih profesional dan berkeadilan,” jelasnya
“Hal ini harus diwujudkan melalui penanganan-penanganan kasus secara transparan dan akuntabel, menghilangkan budaya penanganan perkara yang berbelit belit serta meningkatkan kualitas penyidik polri secara berkesinambungan,” tutup Brigjen M Zulkarnain.