Misteri Kematian Prada Jepriando Belum Terungkap. Kuasa Hukum: Diduga Dianiaya 

  • Bagikan

Palembang, SV – Misteri kematian Prada Jefriando Simatupang (23) masih menyisakan tanda tanya besar dari publik serta keluarga.

Belum lama ini, setelah dilakukan otopsi di RS Bhayangkara, orang tua Prada Jepriando mendatangi Polrestabes Palembang bersama sejumlah advokatnya dari Lembaga Bantuan Hukum Horas Bangso Batak Nusantara, Jumat (17/11/2023).

Lembaga Bantuan Hukum Horas Bangso Batak Nusantara yang di Ketuai oleh Aleston Manurung SH, wakil Ketua Jackson Sahala Pakpahan SH, dan sekretaris Reynold Tambunan SH, Daulat Mr Sihite, SH, Jupernando Simanjuntak SH, Hamonang F.E Naibaho SH, Ledrin Saragih SH, Aleston Manurung SH, Desi Nataliya Simanjuntak SH, Rudy Beslisinaga, Syahril Hadi Saputra Gumay.

“Hari ini kita mendampingi Simatupang (Ayah kandung Prada Jefriando) datang ke Polrestabes Palembang, guna memenuhi panggilan penyidik atas laporan penganiayaan yang dibuat beberapa hari yang lalu,” ujar Jupernando.

Menurutnya, kedatangannya kali ini guna bertemu dengan Kanit Pidum Iptu Naibaho yang mana telah dijadwalkan untuk gelar perkara yang akan dilakukan besok atau lusa nanti.

Saat ditanya lokasi kejadian laka lantas tersebut apa benar di jalan Jenderal Sudirman?

“Ya benar, dari informasi kejadian kecelakaan tersebut memang di jalan Jendral Sudirman,” ujarnya.

Jupernando Simanjuntak SH menegaskan, tim kuasa hukumnya Simatupang (ayah Prada Jepriando) menolak keras terkait berstatement, yang menyebutkan Prada Jepriando adalah korban kecelakaan lalu lintas. Padahal hasil otopsinya belum keluar.

“Kedua, hentikan statement yang menyesatkan publik, yang menyebutkan bahwa anak keponakan kami (alm) Prada Jepriando sering mabuk-mabukan atau miras,” terangnya.

Karna menurut Jupernando, Prada Jepriando bisa jadi ajudan Asop karna terpilih melalui seleksi yang ketat, dan dia yang terpilih.

“Jadi sekali lagi, kami menolak keras kalau ada yang bilang keponakan kami Prada Jepriando sering minum-minuman keras,” tegas Jupernando Simanjuntak.

Sementara itu, di tempat terpisah, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah saat di wawancarai mengatakan, untuk penyebab kematian korban silahkan ditanyakan kepada Denpom Kodam II Sriwijaya.

“Silahkan tanya ke Subdenpom, terkait tentang penyebab kematian, karena (alm) Prada Jepriando adalah anggota TNI”, ujarnya.

“Kemarin sudah ada pejabat kodam, korem yang datang kesini terkait hal yang sama. Nanti, penjelasannya sekali lagi bisa langsung ditanyakan ke Denpom,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *