Strategi Jitu Kapolda Sumsel Antisipasi Kemacetan Arus Balik Lebaran 2024, Pengendara Wajib Tau

  • Bagikan

Sumselviral.com – Palembang, – Momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah menjadi momen mudik bagi masyarakat Indonesia untuk pulang ke kampung halamannya. Jutaan orang melaksanakan mudik pada lebaran tahun ini, dan tak terkecuali wilayah untuk Sumatera terkhususnya yang ada di Sumatera Selatan.

Untuk wilayah Sumsel, puncak arus mudik sudah terlewati dengan lancar, walaupun ada sedikit problem yang terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Jambi tepatnya di wilayah Betung, pada arus mudik 5-6 April lalu.

Melihat kondisi tersebut, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo dengan mengendarai sepeda motor dari Palembang, pada Sabtu (6/4), bersama beberapa PJU Polda Sumsel turun langsung membantu mengurai kemacetan yang terjadi di wilayah Betung Kabupaten Banyuasin.

Kapolda Sumsel dengan menggunakan motor menghadang mobil pribadi yang menyerobot arus kanan
Kapolda Sumsel dengan menggunakan motor menghadang mobil pribadi yang menyerobot arus kanan

Dari video yang beredar, Kapolda Sumsel menghadang mobil-mobil pribadi yang nekat menerobos jalur kanan, sementara beberapa personilnya pun turut memberikan arahan kepada para sopir untuk tidak menyerobot jalan, agar tidak terjadi kemacetan.

Sementara terpantau di lapangan, untuk truk-truk angkutan barang non-sembako yang masih nekat dan bandel melintas di jalintim dalam suasana arus mudik, Kapolda memberikan 2 pilihan, masuk ke kantong-kantong parkir yang telah di siapkan atau putar balik arah kembali.

Alhamdulillah, setelah Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo turun langsung dari siang hingga malam hari, serta di lakukan penyekatan, kemacetan panjang selama 2 hari yang terjadi di Jalintim Palembang Jambi akhirnya bisa teratasi.

Kapolda Sumsel sampai malam hari ikut membantu mengurai kemacetan
Kapolda Sumsel sampai malam hari ikut membantu mengurai kemacetan

Kini, pihak kepolisian Polda Sumsel dan stakeholder yang ada di Wilayah Sumsel bekerjasama dan berfokus menyiapkan strategi untuk mencegah terjadinya kemacetan pada arus balik Lebaran 2024.

Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK menjelaskan pihaknya telah menyiapkan strategi dalam mengantisipasi arus balik lebaran, mulai dari sosialisasi kepada masyarakat hingga penerapan rekayasa lalu lintas seperti saat arus mudik lebaran.

“Untuk mengantisipasi kepadatan saat arus balik, kami akan menghentikan perjalanan seluruh kendaraan besar (truk), kecuali pengangkut bahan pokok dan BBM,” ujarnya kepada Sumselviral.com, Rabu (10/4/24) dini hari.

Momen Kapolda Sumsel meminta sopir untuk truk putar arah
Momen Kapolda Sumsel meminta sopir untuk truk putar arah

Alumni Akpol 93 ini juga menegaskan, penyekatan untuk mobil truk-truk besar (gajah) akan dilakukan di daerah Bayung Lencir (dari arah Jambi), dan dari arah Keramasan akan di arahkan ke Terminal Alang-alang Lebar.

“Agar dipahami oleh pengusaha angkutan dan supir truk, perjalanan saudara akan dilanjutkan ketika situasi jalan raya Palembang – Betung memungkinkan untuk dilalui kendaraan besar,” jelas mantan Kapolda Jambi ini.

Di akhir Kapolda Sumsel juga mengucapkan “Selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H, Mohon maaf lahir dan bathin”.

Dikutip dari Sumatera Ekspres, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyebut pergerakan kendaraan pada puncak arus mudik lebaran 2024 pada H-3 atau Minggu, 7 April 2024, merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan bahwa tren penumpang dan kendaraan yang mengakses moda ferry pada perhelatan angkutan lebaran 2024 mengalami kenaikan yang signifikan bila dibandingkan tahun 2023 lalu.

Dia menjelaskan, puncak arus mudik tertinggi untuk pergerakan kendaraan pada lintas Merak-Bakauheni terjadi pada atau H-3 sebanyak 42.145 unit kendaraan.

Jumlah tersebut melampaui jumlah kendaraan pada puncak arus mudik tahun lalu sebanyak 39.541 unit kendaraan yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni.

Shelvy menuturkan, tiga kategori kendaraan tertinggi pada puncak arus mudik tahun ini adalah kendaraan roda dua yang naik 14,7 persen, bus naik 10,6 persen, dan truk naik 157 persen.

“Catatan kami, produksi kendaraan pada puncak arus mudik tahun ini merupakan tertinggi sepanjang sejarah. Adapun komposisi pada puncak arus mudik H-3 kemarin didominasi kendaraan roda dua sebanyak 21.735 unit atau mencapai 52% dari seluruh kendaraan,” kata Shelvy dalam siaran pers, Selasa (9/4).

Sementara itu, untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 125.234 unit, naik 12 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 111.706 unit.

Adapun, total penumpang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni sebanyak 166.971 orang.

Jumlah ini meningkat dibandingkan puncak arus mudik pada Lebaran 2023 lalu sebanyak 159.413 orang.

Sementara lada H -2 Lebaran, ASDP melaporkan trafik penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak masih ramai.

Shelvy menuturkan, antusiasme pemudik sangat tinggi di lintas merak – Bakauheni sejak H-7 lalu.

Shelvy menuturkan, total penumpang yang menyeberang dari Merak – Bakauheni mulai dari H-7 hingga H-3 tercatat 530.400 orang atau naik 4 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 510.163 orang.

“Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat yang hendak menyeberang khususnya dari Merak menuju Bakauheni atau sebaliknya, lakukan reservasi tiket dari jauh-jauh hari. Karena tiket ferry juga memiliki kuota, apalagi saat peak season seperti Lebaran saat ini,” ujar Shelvy.

“Terkini, kembali kami infokan bahwa tiket ferry telah terjual hingga jadwal 9 April 2024. Tiket dapat dibeli untuk jadwal 10 April 2024,” tambahnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *