Nipah Panjang, Jambi – Setelah berjibaku selama dua hari dalam operasi pencarian, Tim Binpotmar (Pembinaan Potensi Maritim) Nipah Panjang Lanal Palembang akhirnya berhasil menemukan jasad H. Beduka (70), korban kecelakaan kapal pompong di perairan Sungai Batang Hari, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Korban ditemukan pada Rabu (1/1/2025) pukul 15.00 WIB dalam keadaan tidak bernyawa. Jasad H. Beduka berhasil dievakuasi oleh tim gabungan yang terdiri dari Binpotmar Nipah Panjang, Pos Polair Polda Jambi, Basarnas, nelayan, dan masyarakat setempat.
Koordinator Wilayah Binpotmar Nipah Panjang, Peltu Mes Masbudi, menjelaskan bahwa operasi pencarian dilakukan secara intensif dengan menyisir seluruh area perairan yang diduga menjadi lokasi hilangnya korban.
“Dari hasil kesaksian korban selamat, penyebab utamanya dikarenakan kondisi cuaca ekstrem sehingga arus air yang deras menyebabkan kapal terbalik,” ujar Peltu Mes Masbudi saat di konfirmasi, Kamis (2/1/25).
“Tim SAR gabungan menggunakan berbagai peralatan, seperti perahu karet dan alat selam, untuk mempercepat proses pencarian,” jelasnya.
“Kondisi cuaca yang ekstrem dan arus sungai yang deras menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR dalam melakukan pencarian,” imbuhnya.
“Namun, berkat kerja keras dan koordinasi yang baik, kami akhirnya berhasil menemukan korba,” terangnya.
Penemuan jasad H. Beduka membawa kesedihan bagi keluarga dan masyarakat setempat. Korban dikenal sebagai sosok yang baik hati dan pekerja keras.
Kehilangan H. Beduka merupakan duka mendalam bagi seluruh masyarakat Nipah Panjang.
Setelah berhasil mengevakuasi korban, Tim Binpotmar Lanal Palembang bersama tim SAR gabungan lainnya kemudian membawa jasad H. Beduka ke rumah duka untuk disemayamkan sebelum dimakamkan.
Masbudi menambahkan, agar warga setempat untuk selalu waspada saat melakukan aktivitas khususnya diatas air.
“Kami mengimbau kepada masyarakat terutama para pengguna angkutan air untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di laut, terutama saat kondisi cuaca buruk,” pungkasnya.