Palembang, – Kota Palembang kembali merasakan keamanan yang lebih baik. Pada malam Minggu, 13 Oktober 2024, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, memimpin langsung patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
Dengan pengawasan langsung dari Dirkrimum, patroli ini menyasar sejumlah titik rawan kejahatan seperti pusat keramaian, tempat sepi, dan jalan-jalan protokol. Personel gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum pun diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan kendaraan dan orang yang mencurigakan.
Dalam patroli tersebut, Dirkrimum Polda Sumsel memberikan atensi khusus pada pencegahan aksi balap liar dan tawuran yang kerap terjadi di sejumlah ruas jalan dan titik di Kota Palembang, serta antisipasi kejahatan 3C (curhat, curas, curanmor).
Petugas melakukan patroli di lokasi-lokasi yang menjadi tempat favorit para pelaku balap liar dan memberikan tindakan tegas kepada mereka yang kedapatan melakukan pelanggaran lalu lintas.
“Kegiatan patroli KRYD ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami akan terus meningkatkan intensitas patroli untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujar Kombes M Anwar kepada Sumselviral.com, Minggu dini hari (13/10).
Lebih lanjut, Alumni Akpol 93 ini mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Masyarakat diharapkan aktif memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan patroli KRYD ini, tingkat kejahatan di Kota Palembang dapat ditekan. Selain itu, kami juga berharap masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas,” jelas Kombes pol M Anwar.
Masyarakat pun diimbau untuk turut aktif menjaga keamanan lingkungan. Laporan mengenai aktivitas mencurigakan sangat diharapkan untuk membantu pihak kepolisian.
Dengan adanya patroli KRYD yang intensif, diharapkan tingkat kejahatan di Kota Palembang dapat ditekan dan masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih nyaman.