Polda Sumsel Tuan Rumah Dialog Publik Antara BNN, BNPT, KPK, dan LPSK

  • Bagikan

PALEMBANG, Sumselviral.com | Kepolisian daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi tuan rumah dalam Dialog Publik War On Drugs dengan Tema Optimalisasi Peran BNN, KPK, BNPT, dan LPSK dalam Kompleksitas Penanganan Permasalahan Narkoba, Terorisme dan Korupsi.

Kegiatan ini digelar di Auditorium pantai 7 Gedung Presisi Mapolda Sumsel, Rabu (1/3) dengan menghadirkan narasumber Kepala BNN RI Dr Petrus Reinhard Golose, Ketua KPK Firli Bahuri, Kepala BNPT Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar yang diwakili Mayjen TNI Nisam Setiadi SE dan Ketua LPSK Drs Hasto Atmojo Suroyo M Krim.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK MIK mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi dari empat lembaga Negara yakni BNN, KPK, BNPT, LPSK dalam upaya upaya tindak korupsi, perlindungan saksi dan terorisme.

“Ini merupakan kegiatan yang sangat positif, apalagi empat kepala lembaga Negara turun untuk mensukseskan kegiatan ini, tiga pimpinan dari empat lembaga ini membantu membentuk saya seperti ini,” ujarnya.

Kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat hingga menjadikan masukan agar kedepannya lebih baik lagi. “Kita harapkan banyak hal yang kita peroleh dari kegiatan yang diadakan ini,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengapresiasi kegiatan yang dilakukan ini, apalagi kegiatan ini sangat positif diadakan. “Kita sangat mendukung kegiatan ini, apalagi narasumbernya sangat kompeten di bidangnya masing-masing,” aku dia

Ditempat sama, Kepala BNN RI Dr Petrus Reinhard Golose menjelaskan, pihaknya bersama-sama dengan Polda Sumsel, DPRD Sumsel hingga Polda Sumsel bersama-sama menyelematkan anak bangsa, khusunya di Sumsel.

“Saya sangat apresiasi karena kegiatan inibisa berjalan di Mapolda Sumsel, dengan didukung oleh semua elemen. Mari kita bersama-sama perangi masalah narkotika, sehingga melahirkan anak bangsa yang lebih baik dari kita semua,” bebernya.

Sedangkan, Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan, bahwa kolaborasi ini, pihaknya sangat menyambut baik karena hal ini sama-sama ingin mempunyai tujuan yang sama, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa hingga Indonesia bebas korupsi.

“Selain itu juga kita inginkan Indonesia bebas dari narkoba, termasuk paham radikalisme, maka dengan begitu kita akan tatap masa depan yang cerdas dan maju,” tandasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *