Tawuran Antar Kelompok, 1 Korban Tewas Bersimbah Darah

  • Bagikan

Palembang, – Tawuran antar kelompok atau geng motor kembali terjadi, kali ini 1 korban tewas bersimbah darah akibat dibantai menggunakan senjata tajam.

Korban tawuran bernama M Arief (17) warga jalan Temon Lorong Tangga Raja RT 02 RW 01 Kelurahan 27 Ilir Kecamatan Ilir Barat (IB) II meninggal dunia setelah punggungnya terluka akibat terkena bacokan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, tempat kejadian perkara (TKP) tawuran terjadi di jalan Brigjen Hasan Kasim depan Toko Roti Adinda Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni Palembang, Senin (24/6/2024) sekira pukul 02.20 WIB dini hari.

Kapolsek Kalidoni AKP Tri Sopa Melawijaya SH mengatakan, menurut keterangan dari pelaku perkelahian (teman pelaku perkelahian MD), RW Azis Revan mengajak kedua pelaku Egik Saputra Muhammad Farrel dan M Arief (pelaku MD) untuk melakukan perkelahian di Simpang Celentang.

“Ketiga pelaku berbonceng tiga dengan menggunakan sepeda Motor Honda Beat warna Biru Putih No Pol 5366 AET yang dikendarai oleh RM Aziz Revan dari jalan Temon menuju POM Bensin Lemabang untuk ketemu kelompok SPS (satu pusri satu) yang berjumlah kurang lebih 20 orang,” ujarnya, Senin (24/6).

“Kemudian, setelah bertemu kelompok SPS dan pelaku melakukan konvoi menuju titik kumpul di daerah Sekojo, kemudian pelaku perkelahian melanjutkan konvoi kendaraan ke TKP perkelahian di Jalan Brigjen Hasan Kasim Depan Toko Roti Adinda Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni melawan kelompok  Bod Boys,” jelas AKP Tri Sopa.

Menurutnya, sewaktu kejadian M Arief (pelaku MD) dibonceng oleh Egik Saputra Muhammad Farrel menurut Keterangan RM Aziz Revan yang melihat M Arief di bacok oleh salah satu pelaku dengan menggunakan Celurit panjang berukuran satu meter ke arah belakang badan M Arief sehingga mengeluarkan darah.

“Lalu RM Aziz Revan bersama Egik Saputra Muhammad Farrel membawa M Arief ke rumah sakit Pelabuhan sesampai di rumah sakit Pelabuhan sekitar 10 menit dokter menyampaikan ke Egik Saputra Muhammad Farrel bahwa M Arief meninggal dunia,” ungkap AKP Tri Sopa Melawijaya.

“Dari kesaksian RW Aziz Revan pelaku yang terlibat perkelahian berjumlah kurang lebih 50 orang dengan menggunakan senjata tajam,” jelasnya.

Masih kata AKP Tri Sopa, kejadian perkelahian dipicu adanya ajakan dari Media Sosial melalui instagram kelompok SPS dan Instagram Kelompok Bod Boys, untuk melakukan aksi tawuran di Jalan Brigjen Hasan Kasim Depan Toko Roti Adinda Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni Palembang. Dari kejadian itu, akhirnya mengakibatkan salah satu pelaku meninggal dunia,” bebernya.

“Saat ini tim gabungan Jatanras Polda Sumsel, Satreskrim Polrestabes Palembang dan Reskrim Polsek Kalidoni sedang melakukan penyelidikan terhadap para pelaku tawuran,” tuturnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *