Polda Sumsel Bersama Komunitas Pelukis Gelar Pameran dan Lelang Lukisan

  • Bagikan

Sumselviral.com – Palembang | Dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke 77 dengan tema Polri presisi untuk negeri Pemilu damai menuju Indonesia maju, Polda Sumsel bersama Komunitas Pelukis Indonesia (Kompi) menyelenggarakan pameran dan lelang lukisan.

Bertempat di Hotel Novotel Palembang pada hari Minggu (2/7/2023) malam, kegiatan ini dibuka oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK yang diwakili oleh Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Ulung Jaya Sampurna.

Turut hadir dalam acara kegiatan tersebut, Kabid humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriyadi MM, Dir Narkoba Polda Sumsel KBP Dolifar Manurung Sik, Wadir Krimsus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha Prawira, dan Kasubdit lV tipidter AKBP Tito Dani serta dari Forkompinda Sumsel.

Kabid Humas Polda Sumsel bersama Dir Narkoba, Wadir krimsus menghadiri pameran dan lelang lukisan di Novotel Palembang
Kabid Humas Polda Sumsel bersama Dir Narkoba, Wadir krimsus menghadiri pameran dan lelang lukisan di Novotel Palembang

Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo melalui Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Ulung Jaya Sampurna saat membuka sambutannya mengatakan, silaturahmi Polda Sumsel bersama komunitas pelukis Indonesia dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-77.

“Alhamdulillah malam ini kita dapat menyelenggarakan pameran dan lelang lukisan dengan mengusung tema Polri presisi untuk negeri Pemilu damai menuju Indonesia emas,” ujarnya.

“Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi dalam mendukung terlaksananya kegiatan ini, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” ucap Irwasda.

“Selain itu melalui kegiatan ini diharapkan akan memberikan warna positif ke depan guna terbangunnya silaturahmi antara Polri komunitas pelukis Indonesia dan komponen Masyarakat khususnya di Provinsi Sumatera Selatan,” jelasnya.

Menurut Kombes Pol Ulung, kita tentu sudah tahu bahwasanya Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan seni dan budaya yang beraneka ragam di setiap daerah NKRI seni budaya sebagai bagian dari jati diri bangsa Indonesia.

PT PT atlas resources tbk, melalui Manager External Atu suhanda, berhasil memenangkan lelang lukisan karya Mashuri berjudul Jenderal Hoegeng bernilai Rp 27 juta dan lukisan Elang karya Toto Sianto berjudul "Pulang membawa hasil" senilai Rp 25 juta.
PT PT atlas resources tbk, melalui Manager External Atu suhanda, berhasil memenangkan lelang lukisan karya Mashuri berjudul Jenderal Hoegeng bernilai Rp 27 juta dan lukisan Elang karya Toto Sianto berjudul “Pulang membawa hasil” senilai Rp 25 juta.

“Melalui karya lukis dengan berbagai aliran seni lukis seperti abstrak ekspresif realis naturalis dan sebagainya, ini merupakan sebagai bagian manifestasi yang disampaikan dan diungkapkan, bahwa Indonesia terdiri dari berbagai suku agama ras dan budaya,” ujar Kombes Ulung.

“Keberagaman yang ada di Indonesia seharusnya dimaknai sebagai kekayaan bukan sebagai penghalang, untuk itu para seniman ingin menyatukan bangsa Indonesia di bawah naungan Bhineka Tunggal Ika para pekerja seni sangat berperan untuk menyatukan bangsa melalui karya-karya yang beragam bentuk dan makna,” bebernya.

Masih kata Kombes Ulung, Seperti kita ketahui bahwa Indonesia saat ini sedang dihadapkan dengan situasi yang cukup dinamis dan fluktuatif seiring berjalannya agenda Pemilu dan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.

“Hari ini tentu akan mempengaruhi dinamika masyarakat nasional termasuk juga Sumsel melalui kegiatan seni budaya ini dijadikan momentum ini untuk meningkatkan kebersamaan dan menjaga silaturahmi untuk kita bersama,” pintanya.

“Saya berharap kegiatan pameran dan lelang lukisan ini dapat untuk terus dilaksanakan semoga kedepannya dunia seni lukis Indonesia yang berkembang sehingga anak-anak bangsa Indonesia menjadi generasi yang kreatif maju dan menguasai teknologi,” tutupnya.

Sementara itu ketua umum komunitas pelukis Indonesia (kompi) Seminar Sultan Fanhar sangat berterimakasih kepada bapak Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK atas ajang silaturahmi pameran dan lelang lukisan ini.

“Kami para perupa seni yang tergabung dalam komunitas pelukis Indonesia bekerja sama dengan Polri, khususnya dalam hal ini Polda Sumsel sebagai bukti sumbangsih kami untuk negeri melalui seni lukis karya terbaik anak bangsa yang disambut positif bersama Polri,” ujarnya.

“Sebagai bentuk apresiasi membuka ruang bagi kami para perupa dalam kebebasan berkarya serta mengawal peradaban lewat seni dan budaya,” ucap Sultan Fanhar.

Menurut Sultan Fanhar, Ini satu pembuktian bahwa Polri sebagai penegak hukum dekat dengan masyarakat dan melayani masyarakat, sesuai dengan slogan Polri yang presisi.

Adanya kegiatan ini diharapkan nantinya akan menjadi wadah untuk lebih mempererat persatuan dan rasa persaudaraan sehingga menjadikan bangsa ini bangsa yang cinta damai.

“Sesuai dengan tema Polri presisi untuk negeri Pemilu damai menuju Indonesia emas, saya selaku ketua umum komunitas pelukis Indonesia mewakili para perupa mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda Sumsel Irjen Pol Rahmat Wibowo sik yang telah memfasilitasi kami sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik,” ujarnya.

Ucapan terima kasih kami juga sampaikan kepada semua pihak pokok pindah serta para pengusaha Palembang dan sudah tentu juga ucapan terima kasih kami kepada semua panitia baik dari jajaran Polda Sumsel dan juga pihak manajemen Hotel Novotel.

“Sekali lagi kami mengucapkan selamat hari ulang tahun Bhayangkara yang ke 77 semoga kedepannya Polri lebih baik dekat dengan masyarakat dan dicintai oleh masyarakat,” pungkasnya.

Perlu diketahui bahwa, ada 2 perusahaan yang berhasil memenangkan lelang 3 lukisan.

Pertama dari PT PT atlas resources tbk, melalui Manager External Atu suhanda, berhasil memenangkan lelang lukisan karya Mashuri berjudul Jenderal Hoegeng bernilai Rp 27 juta dan lukisan Elang karya Toto Sianto berjudul “Pulang membawa hasil” senilai Rp 25 juta.

Dan yang ke dua dari PT Alkarindo Sumsel, membeli lelang lukisan “rutinitas para nelayan” senilai Rp 20 juta rupiah.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *