1 Bulan, Operasi Karhutlah Musi Akan Telan Dana 1 Milyar

  • Bagikan

Palembang, SV – Di musim kemarau saat ini, kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) merupakan musibah yang berpotensi menimbulkan kerugian besar dan mengancam kesehatan masyarakat.

Karhutlah dapat terjadi di sebagian wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Sumatra Selatan dengan vegetasi yang kuat dan berpotensi besar terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Oleh karena itu, Polda Sumsel telah berkomitmen untuk terus melakukan pencegahan dan mensosialisasikan tentang bahaya Karhutlah  yang berpotensi menjadi menimbulkan kerugian besar dan mengancam kesehatan masyarakat.

Pra operasi Karhutlah Musi, bersama unsur forkopimda dan terkait
Pra operasi Karhutlah Musi, bersama unsur forkopimda dan terkait

Tugas utama Polda Sumsel saat ini terus dilakukan, karena karhutlah di wilayah Sumsel semakin hari semakin mengkhawatirkan, dan membuat sejumlah elemen masyarakat bahu membahu melakukan untuk pencegahan Karhutlah.

“Mari bersama-sama kita mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” ujar Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo saat membuka Latihan Pra Operasi Stop Karhutla Musi 2023 di Ruang Auditorium Lantai 7 Gedung Utama Presisi Polda Sumsel, Senin (11/9/2023).

“Pelaksanaan Operasi Stop Karhutlah Musi 2023 akan berlangsung selama 1 bulan, mulai tanggal 13 September sampai 13 Oktober 2023, dan diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp 1 miliar,” ujarnya.

Konfrensi pers Kapolda Sumsel bersama awak media
Konfrensi pers Kapolda Sumsel bersama awak media

Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengaku, jika anggaran untuk Operasi Stop Karhutla Musi 2023 ini diambilkan dari anggaran kontigensi direktif Kapolda Sumsel.

“Anggarannya dari internal Polda Sumsel, untuk institusi di luar Polri tidak dapat kami berikan,” jelas mantan Kapolda Jambi.

Lulusan Akpol 1993 ini juga meminta semua pihak termasuk pengusaha, agar ikut andil dan peduli serta bersama-sama melakukan pencegahan serta sosialisasi Karhutlah.

“Sengaja kita undang semua unsur saat ini, agar dapat membantu Operasi Stop Karhutlah 2023 ini dapat berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang diharapkan,” ungkap Kapolda.

Satu bulan ke depan, personel Polri yang ikut dalam operasi ini diantaranya terdiri dari personel Satbrimobda Polda Sumsel, Ditsamapta, Dit Intelkam, Dit Polairud serta polres dimana lokasi Karhutla itu terjadi.

Pembukaan kegiatan Pra-Ops Stop Karhutla Sumsel 2023 ini dihadiri perwakilan Pemprov Sumsel, Drs H Edward Candra, tokoh masyarakat, tokoh agama dan sejumlah komunitas diantaranya Pokdarkamtibmas, Komunitas Masyarakat Peduli Api dan lainnya.

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *