Pagar Alam, SV – Sikap Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam tahapan dan pelaksanaan Pemilu 2024 sudah jelas, tidak memihak alias netral.
Guna memastikan jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pagar Alam taat dan tegas, Wakapolres Pagar Alam Kompol Helmi Ardiansah SH MH didampingi Kasikum Polres Pagar Alam AKP Hendrinadi SH, memberikan Pelatihan kepada seluruh personil Polres Pagaralam serta Polsek jajaran, Kamis (23/11/2023).
Polres Pagar Alam berikan pelatihan kepada seluruh personil dalam rangka integritas dan netralitas personil Polres Pagar Alam dalam rangka Pengamanan pemilu,kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kepastian hukum serta bentuk netralitas dan profesionalitas anggota Polri dalam menghadapi situasi politik yang cukup sensitif dalam gelaran Pemilu 2024.
Pentingnya netralitas sebagai prinsip utama yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh anggota Polri kata dia, dengan tidak terlibat kendati ada saudara, kakak, adik, atau bahkan suami atau istri yang mencalonkan diri pada pemilu.
“Anggota Polri tetap harus menjaga netralitasnya, harus mampu memisahkan kehidupan pribadi dengan tugas profesional kita sebagai penegak hukum. Netralitas adalah kunci utama agar integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri tetap terjaga,” tegas Kompol Helmi Ardiansah SH MH Kamis,(23/11/2023).
Sementara itu Kasikum AKP Hendrinadi SH menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap aturan dan regulasi yang telah ditetapkan terkait keterlibatan anggota Polri dalam aktivitas politik.
“Kita harus selalu mengacu pada kode etik dan peraturan yang berlaku. Jangan sampai terlibat dalam kegiatan politik praktis atau memberikan dukungan kepada calon tertentu,” tegasnya.
Baik Wakapolres maupun Kasikum berharap agar apa yang didapat pada pertemuan tersebut, dijadikan pedoman dalam menjaga netralitas dan menjalankan tugas dengan penuh integritas menjelang Pemilu serentak 2023-2024.