Palembang, SV – Guna menciptakan pemilu 2024 yang sejuk, aman, damai dan bermartabat, Polda Sumsel menggelar Deklarasi Pemilu damai yang diikuti oleh perwakilan seluruh Partai politik guna mensukseskan Pesta Demokrasi Pemilu 2024 di wilayah Sumsel.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Biro OPS Polda Sumsel digelar di grand Ball Room golden Sriwijaya Palembang, Senin (27/11/2023) siang.
Hadir di kegiatan itu Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo Sik didampingi Irwasda diwakili AKM I Kombes Pol Gandung D Wardoyo, S.I.K Para PJU Polda Sumsel.
Turut juga hadir Pj Gubernur Sumsel diwakili sekda Prov Sumsel Ir SA Supriono, MM Ketua DPRD Prov Sumsel Hj R A Anita Noeringhati SH, MH, Kodam II Sriwijaya, Lanud, Lanal Palembang dan para pimpinan partai politik serta perwakilan nya yang berkesempatan hadir.
Dalam sambutannya, Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo sik mengajak kepada seluruh elemen masyarakat yang hadir mulai dari tokoh partai Politik, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas, berbagai komunitas serta mahasiswa untuk menjadi satgas cooling system bersama dengan Polri.
Kapolda Irjen Pol A Rachmad Wibowo,SIK menyebutkan dalam upaya menciptakan pemilu damai Polri butuh dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Bahkan, dengan lantang jenderal bintang dua ini menyebut jika sesudah Pemilu dan panggung sandiwara usai akan kembali bersama-sama bekerja untuk mewujudkan empat tujuan negara, sesuai dengan yang diamanatkan pembukaan UUD 1945. Yang meliputi melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Memajukan kesejahteraan umum. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
‘Kompetisi itu wajar untuk mencapai tujuan dalam bernegara dengan sebaik-baiknya. Memilih calon pemimpin yang terbaik asalkan mengikuti aturan yang berlaku,’ imbuh Kapolda.
Disampaikan oleh mantan Kapolda Jambi ini personel Polri pada H-79 hari telah siap siaga untuk mengamankan jelang hari pencoblosan yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang. Termasuk pengamanan tahapan masa kampanye yang sudah akan dimulai besok (28/11/2203) hingga 10 Februari 2024 mendatang.
“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata, dan gelaran Deklarasi Pemilu Damai yang diikuti oleh Partai Politik dan kontestasi Politik guna menciptakan suasana pemilu di Sumsel yang sejuk, aman, damai dan bermartabat sesuai label yang disandang Provinsi Sumsel Zero Konflik,” tutur Kapolda Sumsel.
Dalam deklarasi tersebut terdapat 5 poin yang ditanda tangani bersama yakni seluruh elemen Partai politik yang hadir berkomitmen untuk:
Pertama, Mewujudkan Pemilu 2024 yang berkualitas berdasarkan azas langsung, umum, bebas rahasia jujur dan adil.
Kedua, Mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai dengan menjunjung tinggi etika Martabat bangsa dan negara serta mentaati peraturan yang berlaku.
Ketiga, menolak segala bentuk kekerasan intimidasi dan provokasi yang berimplikasi terjadinya perpecahan ditengah masyarakat.
Keempat, menghindari hoax ujaran kebencian politisasi SARA dan politik uang. Kelima, menghormati dan menerima hasil Pemilu tahun 2024.
Melalui deklarasi ini, Kapolda berharap seluruh elemen masyarakat yang tergabung dalam Satgas cooling system dapat mendinginkan situasi di tengah masyarakat nantinya setidaknya menjaga persatuan dan kesatuan NKRI yang tentunya suhu perpolitikan mulai memanas akibat meningkatnya situasi politik menjelang ataupun pasca Pemilu 2024.
Meski demikian, pihaknya menjamin kebebasan masyarakat dalam membuat pilihan sesuai hati nurani masing-masing.
“Tentunya tanpa mengurangi hak pilih masyarakat terkait siapapun nanti pilihannya, Karena siapapun terpilih nanti adalah yang terbaik bagi rakyat Indonesia,” lanjutnya.
Kapolda juga menegaskan bahwa Polri akan tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan kegiatan kepolisian di tengah masyarakat, Kehadiran Polri melalui kegiatan-kegiatan Kepolisian merupakan representasi hadirnya negara di tengah masyarakat untuk menjamin keamanan dan ketertiban.
“Polri tetap Netral dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu, Kehadiran Polri adalah representasi negara hadir untuk memberikan rasa aman di tengah masyarakat,” tandasnya.
Hal senada disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel, Andika Pranata Jaya yang mengapresiasi inisiasi Polda Sumsel untuk menyelenggarakan Deklarasi Pemilu Damai ini. Di kesempatan itu, Andika berharap agar Pemilu 2024 haruslah disambut dengan riang dan gembira.
“Kita ingin agar pada 14 Februari 2024 mendatang masyarakat yang sudah terdaftar sebagai calon pemilih datang ke TPS dengan riang dan gembira. Terlebih Pemilu 2024 ini calon pemilih mayoritas di usia 17 hingga 40 tahun,” tutup Andika.