Palembang, SV – Banyaknya keluhan dari masyarakat terutama emak-emak, terkait masih tingginya harga Cabe, membuat petugas Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel turun langsung ke pasar-pasar tradisional dan modern.
Dipimpin Iptu Anita SH, Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel melakukan pengecekan harga bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional dan pasar modern di Palembang pada Selasa (5/12/2023) kemarin.
Salah satu bahan pokok yang menjadi perhatian khusus saat ini adalah harga Cabe, yang akhir-akhir ini mengalami kenaikan harga yang melambung tinggi.
“Untuk harga Cabe saat ini rata-rata di kisaran Rp80 ribu hingga Rp90 ribu per-kilonya. Dan untuk stok Cabe khususnya untuk wilayah Kota Palembang masih aman,” ujar Kasubdit I Tipid Indagsi, AKBP Bagus Suryo Wibowo, SIK, MH, Rabu (6/12/2023).
AKBP Bagus, mencontohkan seperti di Pasar Tradisional Cinde, selama ini pasokan Cabe berasal dari Pasar Jakabaring dan Pasar 26 Ilir.
Sementara harganya cenderung variatif dan seringkali berubah-ubah dengan stok Cabe per harinya lima kilogram.
Menurut Bagus, berdasarkan keterangan pedagang naiknya harga Cabe terutama diakibatkan faktor cuaca yang mengakibatkan pasokan berkurang dan permintaan menurun.
Selain Cabe, untuk harga sembako lain relatif masih stabil yang diharapkan akan terus bertahan hingga jelang tahun Baru mendatang.