PALI – Dalam sejarah operasinya, PT Pertamina EP (PEP) Adera Field berhasil mencapai puncak produksi minyak harian sebesar 4.210 barel pada 8 Oktober 2024.
Prestasi gemilang ini melampaui rekor sebelumnya dan menjadi yang tertinggi sejak tahun 1954.
Kenaikan produksi signifikan ini didorong oleh optimalisasi sumber daya di Struktur Abab dan Benuang.
General Manager Zona 4, Djudjuwanto, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim yang berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi dan inovasi, Sabtu (26/10/24).
Manager Adera Field, Adam S. Nasution, menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kolaborasi yang kuat antar fungsi, perbaikan fasilitas produksi, serta pendekatan kerjasama yang baik dengan stakeholder.
Senior Manager Subsurface Development Zona 4, Reza Nur Ardianto, menjelaskan bahwa peningkatan produksi ini merupakan bagian dari upaya merejuvenasi struktur-struktur yang sudah mature.
Melalui pengumpulan data terbaru, reaktivasi sumur, dan akuisisi data seismik 3D, tim berhasil menemukan konsep dan interpretasi baru yang terbukti efektif.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan, mengapresiasi pencapaian ini dan berharap prestasi serupa dapat terus diraih.
Ia juga menekankan pentingnya keselamatan kerja dalam setiap kegiatan operasional.
Dengan pencapaian ini, PEP Adera Field semakin menegaskan posisinya sebagai kontributor utama dalam memenuhi target produksi minyak nasional.
Perusahaan berkomitmen untuk terus mengembangkan operasi yang sesuai dengan standar internasional dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
