Palembang, – Dalam ajang bergengsi Pencak Silat Piala Panglima TNI 2024 yang digelar di Gedung Olahraga TMII pada Minggu, 27 Oktober 2024, Tim Pencak Silat Polda Sumatera Selatan berhasil mengharumkan nama institusi dan daerah.
Acara penutupan kejuaraan Piala Panglima tahun 2024 ditutup oleh Wadankodiklatal Laksda TNI Eko Wahjono.
Dengan perolehan 2 medali emas, 5 medali perak, dan 3 medali perunggu, para pesilat Polda Sumsel menunjukkan dominasi dan kualitas yang luar biasa.
Bripda Diah dari Polres Banyuasin dan Briptu Inggi dari Polres Lubuk Linggau berhasil menyumbang medali emas bagi kontingen Polda Sumsel.
Keduanya tampil memukau dengan teknik-teknik jurus yang mematikan dan strategi bertarung yang matang.
Tak hanya mereka, sejumlah atlet lainnya seperti Bripda Permadi dari Polres Muratara, Bripda Lusi dari Ditreskrimum Polda Sumsel, dan Briptu Rizki Akbar dari Polrestabes Palembang juga berhasil meraih medali perak, menambah deretan prestasi membanggakan bagi Polda Sumsel.
Prestasi gemilang ini tidak lepas dari kerja keras, dedikasi, dan latihan intensif yang dilakukan oleh para atlet serta dukungan penuh dari pimpinan Polda Sumsel.
Pelatih tim, Ipda Yessy dan Bripka Endra Wahyudi, turut berperan penting dalam membina dan mempersiapkan para atlet sehingga mampu tampil optimal di ajang nasional ini.
Karo SDM Polda Sumsel, Kombes Pol Sudrajat Hariwibowo, SIK, MSi mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh para atlet pencak silat Polda Sumsel.
“Prestasi ini membuktikan bahwa anggota Polri tidak hanya unggul dalam tugas-tugas kepolisian, tetapi juga memiliki potensi yang luar biasa di bidang olahraga, khususnya pencak silat,” ujarnya kepada Sumselviral.com, Senin (28/10/24).
Kombes Pol Sudrajat berharap, prestasi ini dapat menginspirasi anggota Polri lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama institusi.
“Kemenangan ini merupakan buah dari kerja keras dan sinergi yang baik antara seluruh pihak yang terlibat,” jelasnya.
“Polda Sumsel berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan potensi para atlet, sehingga ke depannya dapat lahir lebih banyak lagi atlet-atlet berprestasi dari lingkungan Polri,” tutup Karo SDM.