Sumsel Viral – Sorolangun – SKK Migas-KKKS Seleraya Merangin Dua (SRMD) kembali melaksanakan Program pengembangan Masyarakat (PPM) di bidang Pendidikan, setelah sebelumnya dilakukan di SDN 43/VII Desa Karang Mendapo, kali ini digelar di SDN 110/VII Desa Lubuk, Sabtu (09/03/2024).
SKK Migas KKKS Seleraya Merangin Dua gandeng Jendela Pendidikan Nusantara (JPN) melakukan seminar yang bertajuk “Perkembangan Teknologi dan Pengaruh Gadget Terhadap Anak.
Dalam kegiatan tersebut tampak dihadiri oleh Public Relation KKKS SRMD Salwaluna Doanne, Sekretaris Disdikbud Sarolangun Zulhitmi, M.Pd.I, Camat Pauh Jupri, SE atau mewakili, Narasumber sekaligus Founder JPN Julia Putri Noor, SE, M.Ap, Kepala Sekolah SDN 110/VII Desa Lubuk Napal Helmi, S.Pd, Ketua komite sekolah, serta puluhan para orang tua siswa.
Kepala sekolah SDN 110/VII Desa Lubuk Napal Helmi mengatakan bahwa pihaknya sangat menyambut baik kegiatan bidang pendidikan yang dilakukan oleh SKK Migas-KKKS SRMD di sekolah yang dipimpinnya tersebut, sebab dengan program seminar ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana mendidik anak dengan baik sesuai dengan perkembangan tekhnologi di era saat sekarang ini.
“Kalau kami sangat antusias dengan Seleraya ini, sekolah sangat terbantu, kemudian juga membuka dunia pendidikan bertambah maju, dengan adanya SRMD di Lubuk Napal masyarakat sangat terbantu. Kami doakan mewakili masyarakat Lubuk Napal mudah-mudahan perusahaan Seleraya Merangin Dua ini tambah maju, dan sukses kedepannya dengan produksi yang meningkat,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Disdikbud Sarolangun Zulhitmi menyebutkan bahwa pendidikan menjadi salah satu hal yang penting bagi peningkatan kualitas, dimana pendidikan sendiri memiliki tujuan utama untuk menjadi media dalam melakukan pengembangan potensi dan mencerdaskan manusia agar siap menghadapi kehidupan di masa yang akan datang.
“Kami dari Disdikbud Sarolangun mensupport kegiatan ini dan kami harapkan dapat dilaksanakan bukan hanya di Desa Karmen dan Desa Lubuk Napal tapi juga bagi masyarakat Sarolangun secara umum,” katanya.
Kedepan dengan kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kecamatan Pauh khususnya Desa Lubuk Napal, untuk bagaimana mendidik anak agar dalam penggunaan gadget bisa lebih bijak dan cermat.
Sementara itu, Public Relation KKKS SRMD Salwaluna Doanne mengatakan bahwa kegiatan program pengembangan masyarakat ini merupakan salah satu kontribusi perusahaan SKK Migas-KKKS SRMD terhadap masyarakat sekitar wilayah kerja migas yakni Desa Karang Mendapo dan Desa Lubuk Napal.
“Hari ini kita melaksanakan program pengembangan masyarakat di bidang pendidikan, kita sangat concern terhadap dunia pendidikan khususnya pembekalan anak sejak dini bagaimana mereka harus mengerti dengan cerdas,cermat dan bijak dalam menggunakan tekhologi khususnya gadget di zaman yang bebas ini,” jelasnya
“Kita patut mengontrol dan mengawasi betul dengan melakukan pendampingan dan pengajaran yang baik kepada anak-anak agar tidak terjebak dampak negative dalam penggunaan tekhnologi, selain itu SKK Migas memiliki banyak program edukasi tahunan seperti kuliah umum hulu migas yang kedepan dapat juga diikuti oleh pelajar SMA sebagai pembekalan pengetahuan sebelum memasuki dunia kampus,” ujar Salwaluna.
Ia berpesan kepada peserta seminar bahwa, sejak dini kita harus mempersiapkan adik-adik dan anak kita untuk semangat belajar mengenali potensi yang dimiliki di daerahnya entah itu SDA maupun kreatifitas yang terus dibangun, semata-mata sebagai bekal untuk melanjutkan kehidupan yang lebih baik.
Dijelaskan Salwaluna bahwa kegiatan program PPM Bidang pendidikan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian SRMD terhadap dunia pendidikan, yang mendapat dukungan penuh dari stakeholder daerah dalam hal ini dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun.
“Kami sama-sama ingin menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dimana pembekalan seperti ini akan berguna kedepan untuk pemahaman mereka tentang kondisi lingkungan, sosial di daerah khususnya di wilayah kerja SKK Migas, kemudian diharapkan juga keberlanjutan, katanya.
“Kalau untuk beasiswa berupa bantuan honor pengajar, kebetulan tahun kemarin sudah dilaksanakan di sebuah yayasan tahfiz quran di desa karang mendapo karena bagaimanapun peran guru adalah tombak utama dalam mengemban tugas pendidikan, selanjutnya untuk tahun ini kita berganti di desa lubuk napal, Insyaallah akan segera direalisasikan karena memang itu adalah keberlanjutan program kami di tahun ini mengingat sudah masuk bulan ketiga dan kita sedang berkoordinasi dengan kepsek SDN Lubuk Napal,” kata dia menambahkan.
Dalam kegiatan seminar tersebut, lanjut Salwaluna bahwa SKK Migas-KKKS SRMD menggandeng Yayasan Jendela Pendidikan Nusantara (JPN) sebagai narasumber dalam memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang perkembangan tekhnologi dan pengaruh gadget terhadap anak.
“Kebetulan pada kesempatan ini kita berkolaborasi dengan JPN yang adalah lembaga non profit dan telah mendapatkan sertifikasi dari berbagai lembaga pemerintah di bidang pelatihan pengembangan karakter yang berfokus kepada perempuan dan anak, jadi kami memang menggandeng JPN untuk mengisi kegiatan kami di bidang pendidikan di kabupaten Sarolangun,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum JPN Julia Putri Noor selaku narasumber memberikan apresiasi kepada SKK Migas-KKKS SRMD atas kepeduliannya pada dunia pendidikan ini dengan berbagai program serius yang diberikan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasinya sesuai kebutuhan masa depan anak-anak saat ini.
“Atas undangan SRMD harapan kita kedepannya mulai dari sini program pendidikan akan terus diberdayakan dimana JPN itu hadir sebagai mitra yang ingin membangun manusia khususnya karakter, dan sudut pandang dari pengembangan SDM yang berbasis akhlak dan profesional,” katanya.
Kata Julia Putri Noor menjelaskan bahwa pihaknya juga berupaya bagaimana meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dari usia sekolah sampai pra persiapan menjadi penerus bangsa ini, sehingga memang pihaknya fokus kepada pendidikan karakter untuk persiapan anak bangsa kedepannya.
“Kita sangat mengapresiasi apa yang dilakukan SRMD dengan mengundang kami, meskipun jarak tempuhnya cukup jauh dan bisa disebutkan wilayah pelosok namun kami sangat semangat karena adanya usaha dari pemerintah untuk pembangunan SDM bangsa, sehingga percepatan pembangunan SDM kedepannya akan terlaksana bila mana berkolaborasi dengan berbagai stakeholder lainnya,” katanya
Sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut, iapun memberikan materi tentang perkembangan tekhnologi, tentang psikologi anak hingga bahaya penggunaan gadget terhadap anak serta cara mengatasi ataupun membatasi penggunaanya.
“Kita banyak melihat tontonan hari ini yang kurang mendidik yang dapat merusak mental anak-anak, banyaknya kasus kekerasan kejahatan yang mengorbankan anak-anak kita imbas dari penggunaan gadget yang tanpa kontrol, anak-anak kurang membaca buku pengetahuan, kita prihatin dan maka itu saya masuk untuk mengajak orang tua dan kita semua untuk menjaga anak-anak kita dari serangan bullying di medsos, tontonan yang tidak pantas tanpa sensor, karena kesehatan mental anak penting agar tumbuh kembang fisik dan mental sehat,” kata founder JPN itu.
Meskipun begitu, lanjut dia, bahwa keberadaan smartphone gadget juga ada manfaatnya diantaranya orangtua mudah berkomunikasi dengan anak ketika jauh, mengontrol keberadaannya, bisa mengakses informasi positif untuk kebutuhan belajar. Semua itu ada peran orang tua yang jangan lengah melakukan pendampingan.
Disela kegiatan tersebut, tampak Public Relation Salwaluna menyerahkan bantuan paket sembako kepada peserta seminar dan buku-buku bacaan untuk perpustakaan sekolah.
Ditempat terpisah, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe’i menyampaikan apresiasinya kepada KKKS SRMD yang telah merealisasikan komitmen untuk mendukung pemerintah dalam menunjang pendidikan kepada masyarakat sekitar operasi melalui Program Pengembangan di bidang pendidikan ini.
“Kami selalu menekankan agar KKKS memberikan tanggung jawabnya kepada daerah sekitar Operasi, melalui program ini, khususnya juga untuk untuk bidang pendidikan,” ujar Safe’i.
Selanjutnya ia juga menyampaikan harapannya agar program ini dapat memberikan manfaat bagi penerima, sehingga tujuan utama dari dilaksanakannya program dapat benar-benar terealisasi.