Palembang, – Pelaku pembunuhan sadis pada hari Sabtu (11/11) di Pos Jaga Buring PT Global Alam Lestari (GAL) Bayung Lencir Muba, akhirnya menyerahkan diri ke Subdit IV Kamneg Dit Intelkam Polda Sumsel, Minggu (12/11/23).
Pelaku bernama Salman (32) warga Desa Santapan Barat Kabupaten Ogan Ilir, merupakan Karyawan PT GAL (Global Alam Lestari), Desa Kepayang, Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Muba Provinsi Sumsel.
Pelaku menyerahkan diri ke Subdit IV Kamneg Dit Intelkam Polda Sumsel, yang diterima langsung oleh Kanit 2 Kompol Handriyanto dan personil Subdit IV Kamneg Dit Intelkam Polda Sumsel.
Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Iskandar F Sutisna SIK, melalui Kasubdit IV Kamneg Dit Intelkam Polda Sumsel AKBP Alex Ramdan SE, membenarkan adanya laporan tersebut.
“Dari keterangan pelaku, dirinya membunuh korban lantaran sakit hati dengan korban bernama Lambok, yang pernah mengejek mukanya didepan pacar korban,” ujarnya.
“Saat ini pelaku sudah kita amankan, dan akan kita serahkan ke Polsek Bayung Lencir Muba,” terang Alex.
“Hari ini juga, nanti akan kita serahkan ke Polsek Bayung Lencir untuk di proses lebih lanjut, karna untuk TKP nya ada di sana,” jelasnya.
Saat di wawancarai, pelaku Salman mengatakan, pada hari Sabtu (11/11) Pukul 06.00 Wib, saya sedang bekerja menulis kegiatan pekerjaan, korban mengejek saya dengan mengatakan “MANO MUKO KAU, MANO EDONG KAU”.
“Saat itu saya merasa tersinggung dan saya mengambil sebilah parang yang berada di dalam Ketek (perahu) yang berada di dekat Parit Sungai Buring dan langsung membacok dengan parang di depan Pos sebanyak 1 kali,” ujarnya.
“Lalu korban berlari dan terjatuh, kemudian saya bacok lagi beberapa kali (tidak terhitung),” bebernya.
Menurut Salman, setelah korban terkapar, dirinya pergi mengarah ke Pinang Mas, lalu berangkat Ke desa Santapan Barat Ogan Ilir pada pukul 22.0 Wib malam hari.
“Lalu saya diajak paman saya Pudin ke rumah Kades Desa Santapan Barat, atas saran dari keluarga dan kades, saya sepakat untuk menyerahkan diri ke Polda Sumsel,” jelas Salman.
Sementara itu, Kades Santapan Barat Ogan Ilir Helly Surahman menambahkan bahwa bersama paman pelaku, dan Ketua Forum Sumsel Bersatu (FSB) Satria Amri SIP MM, serta Ketua Grib Jaya Ogan Ilir, Robert Ali, membawa pelaku Salman ke Polda Sumsel.
“Dari keterangan keluarga, bahwa pelaku telah membunuh di tempat kerjanya, kemudian kita memberi saran agar pelaku menyerahkan diri ke polisi,” ujarnya.
“Atas kesepakatan bersama, kemudian kita serahkan pelaku ke Dit Intelkam Polda Sumsel, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” pungkasnya.