PEP Prabumulih Cetak Rekor Produksi, Capai Target Nasional Lebih Cepat

  • Bagikan

Prabumulih, –  PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field cetak rekor baru, sumur GNK-102 dan GNK-103 yang terletak di Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, berhasil mencatatkan produksi yang luar biasa.

Produksi minyak dari kedua sumur ini jauh melampaui target awal, bahkan mencapai peningkatan signifikan dalam produksi gas.

Keberhasilan ini merupakan kabar gembira bagi Indonesia, khususnya dalam upaya mencapai target produksi minyak 1 juta barel per hari pada tahun 2030.

PEP Prabumulih Field telah membuktikan komitmennya dalam meningkatkan produksi migas dan berkontribusi pada ketahanan energi nasional.

Reza Nur Ardianto, Senior Manager SSDP Zona 4, mengucap rasa syukur atas keberhasilan pengeboran di sumur GNK-102 dan GNK-103.

Menurut Reza, sumur GNK-102 ini adalah sumur ke sebelas (11) yang di bor dan sumur GNK-103 adalah sumur ke tiga belas (13) yang di bor dari total dua puluh lima (25) sumur yang direncanakan pengeboran di tahun 2024.

“Hasil yang melebihi dari target awal ini akan membuat PEP terus berupaya untuk melakukan percepatan dalam kegiatan pengeboran, terutama di wilayah kerja Zona 4, PEP Prabumulih Field, tentunya untuk dapat mencapai taget produksi nasional 1 juta barel per hari di tahun 2030 mendatang,” ungkap Reza.

Djudjuwanto, General Manager Zona 4, juga turut memberikan apresiasi kinerja seluruh tim Zona 4, dan terus melakukan pengembangan dilapangan agar dapat mempertahankan hasil yang maksimal.

Djujuwanto juga menegaskan, apabila terdapat kendala di lapangan, tim-tim terkait agar bisa berdiskusi untuk mencari solusi terbaik dengan segera. Inilah salah satu wujud semangat Go Collaborative Pertamina untuk mencapai operasi hulu migas yang produktif dan efisien.

“Keberhasilan yang sangat spektakuler ini merupakan sebuah pencapaian yang fantastis di penghujung tahun 2024. Dengan harapan yang sama hasil seperti ini juga ada di pengeboran-pengeboran berikutnya,” ujar Djudjuwanto, seraya menekankan untuk tetap mengedepankan aspek HSSE di seluruh kegiatan operasi.

Sementara itu Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan menyampaikan apresiasinya kepada tim yang telah berupaya dengan baik sehingga memperoleh pencapaian luar biasa di akhir tahun 2024 ini.

“Penemuan ini patut diapresiasi, saya menyampaikan ucapan terimakasih atas kerjasama yang begitu luar biasa dari semua pihak khususnya tim di lapangan,” ungkap Anggono.

Anggono juga menyebutkan bahwa, penemuan dari pemboran sumur GNK -102 dan GNK – 103 ini menjadi semangat yang positif agar kegiatan hulu migas khususnya tim Pertamina dapat terus berupaya dalam mencari cadangan migas.

“Sebagaimana arahan Kepala SKK Migas yang meminta agar jangan sampai satu tetespun produksi turun, harapan kami semoga hasil temuan di dua sumur ini dapat terus meningkat kedepannya,” lanjut Anggono.

Dirinya juga meminta kepada para pekerja khususnya tim di lapangan agar tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan kerja ditengah rasa kebahagiaan atas penemuan baru ini.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *