PALEMBANG, – Memanas, suasana menegangkan dari para pendukung pasangan calon (Paslon) walikota Palembang yang terjadi diluar Gedung KPU Palembang saat Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon (Paslon).
Satu aparat kepolisian dan satu pendukung dari pasangan calon (paslon) Walikota Palembang bersimbah darah menjadi sasaran penusukan dengan senjata tajam (sajam) jenis pisau, di luar Gedung KPU Palembang, Senin (23/9/2024) kemarin.
Korban bernama Jamak Udin, SH (53) warga Lorong Semendo, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Palembang, menjadi korban penusukan di bagian leher oleh orang yang diduga dari pendukung paslon lain, saat berada di sekitar luar Kantor KPU Palembang.
Masih di lokasi yang sama namun di titik yang berbeda, Sorang anggota Sat Intelkam Polrestabes Palembang berinisial Aipda TW (39), juga ditusuk (tikam) di bagian perutnya.
Terduga pelaku penusukan bernama Ahmad Rusli (45) warga Lorong Lebak Keranji Kecamatan Ilir Bara (IB) I Palembang.
Diduga pelaku merupakan anggota salah satu anggota ormas DPC Grib Jaya Kota Palembang, karna saat diamankan pelaku menggunakan baju atau rompi dengan atribut Ormas Grib Jaya.
Dari informasi yang dihimpun, kronologi peristiwa itu terjadi ketika KPU Palembang lagi menjalankan tahapan Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon (Paslon), sedangkan di luar gedung massa pendukung dari tiga paslon sangat ramai.
Saat lagi berkumpulnya massa pendukung dari tiga paslon itulah, terjadi penusukan di bagian leher dari korban.
Kejadian terpisah terhadap korban Aipda Trisno Widodo, saat lagi melakukan pengamanan salah satu paslon wali kota dan wakil wali kota.
Lalu ada salah satu pendukung Paslon (dari DPC Grib Jaya Kota Palembang) melakukan upaya kerusuhan di sekitar lokasi kejadian, dengan cara melakukan aksi tabur pasir sehingga terjadilah keributan antara massa pendukung.
Setelah melakukan aksi tabur pasir, terduga pelaku mengeluarkan sebilah pisau dengan melakukan penusukan dengan melayangkan pisau ke sembarang arah dan mengenai salah satu anggota kepolisian yang bertugas, luka tusuk pinggang sebelah kanan. Tak lama berselang, terduga Pelaku di amankan di Polsek IT I Palembang dan kemudian di bawa ke Polrestabes Palembang.
Dari pelaku, polisi menyita Barang Bukti (BB) berupa, 1 (satu) buah pisau stainles, 2 (dua) kantong kecil yang berisikan pasir, dan 1 (satu) rompi DPC Grib Jaya Kota Palembang.
Sementara itu, saat ini untuk korban Jamak Udin telah di larikan ke Rumah Sakit, dan anggota Polri yang jadi korban juga di bawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk di lakukan pengobatan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo saat di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Memang benar, kejadian tersebut terjadi diluar Area Gedung KPU, tepat di jalan umum,” ujarnya, Selasa (24/9/24).
Kombes Anwar menambahkan, Kerusuhan tersebut terjadi antara internal ormas Grib Jaya. Saat ini kasus tersebut telah di lakukan penyelidikan dan di proses di Polrestabes Palembang.
Terpisah, Ketua DPD GRIB Jaya Sumsel, Satria Amri Ramadhan SIP MM, saat dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangannya secara resmi.
Saat ditanya apakah terduga pelaku merupakan anggota Grib Jaya, Satria Amri hanya menjawab dengan singkat, “belum tau”.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak DPD Grib Jaya Sumsel dan DPC Grib Jaya Palembang terkait peristiwa tersebut.