MUSI RAWAS, – Tim identifikasi Polres Musi Rawas bergerak cepat dalam mengungkap identitas korban yang ditemukan tewas mengenaskan di irigasi persawahan Dusun V, Desa QI Tambah Asri, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, pada Rabu (28/8).
Korban yang awalnya diketahui tanpa identitas, berhasil diidentifikasi berkat kerja keras tim identifikasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari dan ciri-ciri fisik korban, diketahui bahwa korban bernama Namudin (54), seorang karyawan honorer di salah satu perusahaan swasta di kota ini.
“Kami mengapresiasi kerja keras tim identifikasi yang berhasil mengungkap identitas korban dalam waktu yang relatif singkat,” ujar Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi.
Menurut AKBP Andi, dengan teridentifikasinya korban, kita semakin dekat dengan mengungkap penyebab kematian yang sebenarnya.
Identifikasi korban ini menjadi titik terang dalam penyelidikan kasus kematian misterius ini. Keluarga korban yang sebelumnya merasa cemas dan khawatir kini sedikit lega karena identitas anggota keluarganya telah diketahui.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah bekerja keras mengungkap identitas suami saya,” ujar istri Namudin dengan suara bergetar.
“Kami berharap kasus ini dapat segera terungkap dan pelakunya dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya,” pintanya.
Selain berhasil mengidentifikasi korban, polisi juga telah melakukan olah TKP secara intensif dan memeriksa sejumlah saksi. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik yang signifikan pada tubuh korban.
Namun, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebab pasti kematian.
“Kami masih mendalami berbagai kemungkinan penyebab kematian,” ujar Kapolsek Tugumulyo, Iptu Rusdan.
“Kami tidak akan berhenti sebelum kasus ini terungkap,” tegasnya.
“Untuk mengungkap kasus ini, polisi telah melakukan berbagai upaya, antara lain, olah TKP secara intensif, pemeriksaan saksi, melakukan Autopsi Jenazah korban, pemeriksaan sidik jari, dan berkoordinasi dengan pihak terkait,” beber Iptu Rusdan.
Sementara itu, Kapolres Musi Rawas menghimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor ke kepolisian. “Setiap informasi sekecil apapun sangat berarti bagi kami,” ujarnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya.