Ogan Ilir, – Kabupaten Ogan Ilir kembali diguncang bencana kebakaran hutan dan lahan. Kali ini, api melalap lahan gambut seluas 11 hektar di Desa Purnajaya, Kecamatan Indralaya Utara.
Kejadian yang berlangsung pada Kamis, 29 Agustus 2024 malam, sempat membuat warga panik dan khawatir. Asap tebal membubung tinggi ke udara, mengurangi jarak pandang, serta berpotensi mencemari udara.
Beruntung, tim satgas gabungan yang terdiri dari berbagai instansi seperti pihak Kepolisian, TNI, BPBD, dan Manggala Agni, serta dibantu oleh warga setempat, bergerak cepat melakukan upaya pemadaman.
Kendala berupa lahan gambut yang mudah terbakar dan kondisi medan yang sulit tidak menyurutkan semangat mereka. Dengan peralatan seadanya, mereka berjibaku melawan si jago merah.
“Kami bersama tim gabungan dari TNI, BPBD, Manggala Agni, serta dibantu oleh warga setempat, bekerja keras memadamkan api menggunakan peralatan manual seperti mesin pompa jinjing,” ungkap Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo melalui Kapolsek Indralaya, Jum’at (30/8/24).
“Meskipun api sudah berhasil dipadamkan, namun lahan yang terbakar masih menyisakan asap, dan kami terus memantau area tersebut untuk memastikan tidak ada titik api yang kembali menyala,” jelasnya.
Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan sembarangan, terutama di musim kemarau seperti saat ini. “Mari kita jaga lingkungan bersama,” ujarnya.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Pihak kepolisian tidak akan ragu menindak tegas pelaku jika ditemukan unsur kesengajaan.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga lingkungan. Kebakaran hutan dan lahan tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga berdampak buruk bagi kesehatan manusia.
“Mari bersama-sama mencegah terjadinya kebakaran serupa di masa mendatang,” pungkasnya.