Musi Banyuasin, sumselviral.com | Aktivitas pengeboran sumur minyak ilegal di Desa Keban I, Kecamatan Sanga Desa kabupaten Musi Banyuasin kembali memakan Korban.
Dikabarkan 1 orang meninggal dunia dan 1 orang lagi luka bakar berat, akibat kebakaran saat memeras minyak mentah di sumur minyak ilegal.
Diketahui, pemilik sumur minyak ilegal tersebut bernama Supratman bin Abu Sama dengan alamat di Desa Keban I Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumsel.
Dari informasi dihimpun, peristiwa meledaknya sumur minyak dan mengakibatkan kebakaran tersebut terjadi pada hari Rabu (13/2/2023) malam sekitar pukul 23.30 WIB di Desa Keban I, Sanga Desa, Muba tepatnya di lokasi kawasan sumur minyak ilegal yang juga sempat meledak beberapa waktu lalu.
“Kejadian kebakaran tersebut pada hari Rabu tanggal 13 kemarin, sekitar pukul 23.30 WIB,” ujar Kanit Pidsus Polres Muba AKP Ipda Joharmen, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.
Kebakaran tersebut menewaskan satu orang dan satu korban lagi mengalami luka bakar. Atas permintaan dari Penyidik Reskrim Polres Musi Banyuasin pada Jumat (17/2/2023) Tim dari Bidlabfor Polda Sumsel segera turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
“Iya, kita yang telah meminta bantuan dari Tim dari Bidlabfor Polda Sumsel untuk datang,” katanya.
Menurut AKP Ipda Joharmen, dari hasil pemeriksaan sementara diketahui kebakaran tersebut terjadi di lahan sumur minyak milik Supratman.
Dalam peristiwa tersebut, sebelum kejadian korban yang tewas tersebut sedang melakukan aktivitas memeras minyak di aliran sungai.
Diduga saat sedang memeras minyak tersebut dia menghidupkan korek api yang diduga menjadi pemicu kebakaran, karena saat dilakukan olah TKP ada ditemukan benda tersebut,” terangnya.
Masih kata Kanit, Kita belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait kejadian tersebut, hanya saja dia memastikan jika pelaku yang merupakan pemilik sumur minyak ilegal itu sudah ditangkap.
“Jelasnya nanti ya, akan kita rilis. Yang jelas pelakunya sudah kita tangkap. Pelaku merupakan pemilik sumur minyak ilegal yang meledak itu,” jelasnya.