Trio Residivis Rampok Indomart, Polda Sumsel Ringkus Pelaku

  • Bagikan

Palembang, – Dalam sebuah operasi gabungan yang menegangkan, Tim Jatanras Polda Sumsel berhasil melumpuhkan aksi perampokan bersenjata yang menggemparkan warga Ogan Ilir. 

Ketiga pelaku yang telah meresahkan masyarakat dengan aksinya, berhasil diringkus di tempat persembunyian mereka masing-masing.

Peristiwa perampokan yang terjadi di Indomaret Pamulutan pada Minggu malam, 13 Oktober 2024 lalu, menyisakan trauma mendalam bagi para korban.

Trio Residivis Rampok Indomart, Polda Sumsel Ringkus Pelaku
Trio Residivis Rampok Indomart, Polda Sumsel Ringkus Pelaku

Para pelaku yang merupakan residivis ini terdiri dari Jon alias Dar, Riz alias Rik, dan Jun alias Yad, dengan sadisnya mengancam karyawan menggunakan senjata api rakitan.

Mereka berhasil membawa kabur uang tunai, handphone, dan sejumlah rokok.

Berkat informasi dari masyarakat dan rekaman CCTV yang menjadi petunjuk penting, Tim Jatanras Polda Sumsel berhasil melacak keberadaan para pelaku.

Trio Residivis Rampok Indomart, Polda Sumsel Ringkus Pelaku
Trio Residivis Rampok Indomart, Polda Sumsel Ringkus Pelaku

Setelah melakukan pengejaran dan penyelidikan intensif, akhirnya ketiga pelaku berhasil diringkus.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, mengapresiasi kinerja tim yang berhasil mengungkap kasus ini dengan cepat.

“Saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak kepolisian,” ujar Kombes Pol M Anwar didampingi Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto didepan awak media saat jumpa Pers, Selasa (22/10/34).

Alumni Akpol 93 ini juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengembangan kasus ini untuk mengungkap jaringan penadah senjata api yang digunakan oleh para pelaku.

“Kami tidak akan berhenti sampai semua pelaku dan jaringan penadahnya berhasil ditangkap,” tegas Kombes Pol M Anwar.

Hasil penyelidikan mendalam mengungkapkan bahwa para pelaku telah merencanakan aksi perampokan ini dengan matang. Mereka memilih Indomaret sebagai target karena dianggap mudah untuk dirampok.

Motif utama para pelaku melakukan perampokan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

Aksi perampokan ini tidak hanya menimbulkan kerugian materiil, tetapi juga memberikan trauma mendalam bagi para korban. Karyawan Indomaret yang menjadi korban penodongan senjata api mengalami ketakutan yang luar biasa.

Psikolog dari Polda Sumsel telah memberikan pendampingan kepada korban untuk memulihkan kondisi psikologisnya.

Kombes Pol M Anwar menyampaikan keprihatinan atas kejadian ini. “Kami berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati dan meningkatkan keamanan lingkungan,” ujar Kombes Pol M Anwar.

Peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi sangat membantu kepolisian dalam mengungkap kasus ini. Berkat informasi dari masyarakat, tim berhasil melacak keberadaan para pelaku.

Kombes Pol M Anwar mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu kepolisian. “Kerja sama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ujar Kombes Pol M Anwar.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *